LOS ANGELES - Britney Spears merasa terancam dan membutuhkan pertolongan hukum. Sebab, mantan manajernya Sam Lutfi, yang menemani saat melalui masa-masa depresi, disuruh menjauh oleh ayah Britney.

Pada sebuah kesepakatan antara Lutfi dan ayah Britney, Jamie Spears, menyebutkan bahwa Lutfi dan pelantun Baby One More Time itu tidak boleh berkomunikasi. Namun, kesepakatan itu mulai mengendur ketika Jamie diterpa gosip otoriter dalam karier sang putri. Demikian dilansir AP, Jumat (3/4/2009).

Christina Lutfi, adik Sam, menjelaskan bahwa Britney sempat bicara kepadanya. Britney takut terhadap ayahnya dan membutuhkan bantuan Sam untuk merekrut pengacara baru. Sejak Februari lalu, Jamie mengontrol secara penuh kehidupan Britney.

Dia pun dua kali memasukkan Britney ke rumah sakit, setelah mendapat pengakuan dari Lynn Spears, ibundanya, bahwa Lutfi rutin memberikan obat penenang kepada Britney. Lutfi sendiri menolak tuduhan tersebut melalui pengacaranya, Bryan Fredman.

0 komentar



Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates