perubahan

Menikmati perubahan

Sebagai pamungkas blog ini, akan gue sisipin cerita yang apik dan menarik untuk elo. Tentang seorang remaja yang bernama Dewo. Semasa SMP, dia sangat lemah dan bermasalah dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Setiap kali diberi tugas atau ditanya oleh guru bahasa Inggrisnya, Dewo nggak bisa menjawab, sehingga ia selalu dihukum.

Mau tau apa hukumannya? Dia disuruh oleh gurunya untuk jongkok di depan kelas hampir setiap pertemuan. Duh, malunya! Bahkan, pernah pula ia disuruh jongkok di kelas-kelas yang lain, karena sang guru udah bosan ngeliatnya.

Memasuki SMA, Dewo menemui masalah baru. Entah mengapa, ia nggak berani berdiri di depan kelas, baik untuk bernyanyi maupun presentasi. Pastinya, ia menjadi begitu pemalu dan tertutup, sehingga ia selalu menolak untuk berdiri di depan umum. ( Maklum, ia berkepribadian melankolis-sanguinis).

Lantas, apa akibatnya? Nggak jarang ia diolok-olok oleh temannya. Nggak cukup sampai disitu, dalam mata pelajaran kesenian (dalam hal ini, menyanyi) ia mendapat angka merah! Sementara siswa lain nggak. Bagi orang tua Dewo, angka merah merupakan suatu prestasi yang buruk.

Waktu pun berlalu. Selang beberapa tahun, Dewo beranjak dewasa. Ia menamatkan kuliah dan kemudian mempunyai usaha sendiri. Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah bahasa Inggrisnya masih separah ketika ia masih di SMP? Apakah rasa malu untuk tampil di depan umum masih seburuk ketika ia masih di SMA?

Oh, ternyata Dewo telah berubah! Benar-benar berubah! Sekarang ia udah mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik. Bahkan, sebelum menjadi pengusaha, ia sempat menjadi penerjemah untuk proyek PBB, dosen untuk International Class dan pencipta lagu dalam bahasa Inggris. Wah!

Soal tampil di depan public? Juga no problem! Selain dosen, ia juga diakui sebagai speaker dan trainer yang cukup dikenal di tanah air. Menariknya lagi, ia pun membawakan sejumlah program bincang bisnis di radio dan televisi. Perlu diketahui, masyarakat nggak mengenalnya sebagai Dewo, karena itu adalah nama kecilnya. Kini ia lebih sering disapa dengan nama Ippho. Lengkapnya, Ippho Santosa. Yah, kenalin, orang itu adalah penulis favorit gue!

Gila

Tentu aja, bukan dalam pengertian sakit jiwa. Akan tetapi maksudnya, nggak  jarang mereka berpikir dan berkhayal secara nggak rasional. Betul-betul lateral. Pokoknya, rada ngawur, rada ngelantur, sehingga lingkungan di sekitarnya tanpa tedeng aling-aling menuding, ‘ Ah, dasar gila! Mana mungkin itu terjadi!’ Toh, pada akhirnya itu terjadi juga. Tidak perlu contoh. Elo pasti sudah sering menyaksikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut gue, untuk menjadi orang yang luar biasa, lakukanlah apa yang nggak dilakukan oleh orang biasa. Kurang jelas? Baiklah, gue tampilkan beberapa ilustrasi. Orang biasa menghabiskan waktunya dua sampai tiga jam sehari untuk menonton sinetron. ( Menurut sebuah riset, orang Indonesia menghabiskan dua jam 48 menit dalam sehari di depan televisi. Bilamana dibandingkan dengan negara-negara lain, durasi itu terhitung lama.)

Orang biasa menghabiskan hari Sabtu dan Minggunya untuk bermalas-malasan. Orang biasa menghabiskan waktu, uang, dan kartu kreditnya dipusat-pusat perbelanjaan. Ketahuilah, orang luar biasa nggak pernah melakukan semua itu. Dan ketika anda coba meniru orang luar biasa, gue jamin elo akan dicap ‘gila’ oleh orang biasa. Nggak percaya? Lakoni saja!

Sebelumnya, maaf apabila tulisan gue kali ini sedikit semrawut. Maklum, tulisan ini memang dibikin sespontan mungkin, seinstan mungkin! Lagipula, tulisan ini memang hanya untuk ‘orang gila’ kok. Hei, jangan tersinggung! Ada yang lebih penting, elo pilih yang mana? Menjadi orang biasa atau orang luar biasa setidak-tidaknya, sebelum menjadi orang luar biasa, elo sudah menjadi orang biasa diluar kan? Hahaha, bergurau.

Sekali lagi, jadilah orang yang luar biasa! Meskipun untuk itu, elo harus merelakan diri untuk dilabeli ‘gila’ oleh orang-orang disekitar elo. Percayalah, sebenarnya gelar ‘gila’ tersebut merupakan luapan kekaguman alias pujian dari mereka. Ngomong-ngomong, beranikah elo mengusulkan kepada presiden untuk mencanangkan Hari Gila Nasional? Yah, elo uruslah sendiri. Kali ini gue nggak ikutan. Rasa-rasanya, gue belum segila itu.

CINTA

Indahnya Cinta

Mengawali posting ini, marilah sejenak kita nyanyikan lagu Jagalah Hati. Masih hafal, kan? Namun, ganti dulu liriknya (versi gue), ‘Jagalah istri, jangan kau poligami. Jagalah istri, jangan kau kawin lagi.’ Lazimnya usai mendengar tembang barusan, ada yang tersenyum, ada pula yang manyun. Yah, boleh-boleh aja.

Selama ini jamak diketahui, kekuatan cinta itu teramat dahsyat. Dengan cinta, orang rela berbagi bahkan berkorban apa aja. Akan tetapi dengan cinta pula, orang dapat membenci, bahkan membunuh. Cinta juga dapat mengelabui. Coba saja telisik kisah cinta Romeo dan Juliet. Hampir seluruh penduduk bumi menobatkannya sebagai kisah cinta yang sejati. Orang hampir-hampir tidak percaya bahwa cerita itu sebenarnya nggak pernah terjadi! Itu hanya fiksi, buah pena dari sastrawan Inggris William Shakespeare. Namun hal tersebut sekaligus mengisyaratkan betapa universalnya cinta itu sendiri.

Selain itu, banyak pula kisah cinta yang melegenda. Taj Mahal di India adalah salah satunya. Seluruh bangunan yang terletak di kota Agra itu terbuat dari marmer berkualitas tinggi. Bahkan bagian-bagian dari dindingnya bertatahkan berlian. Wah! Bangunan ini merupakan bukti cinta dari seorang Kaisar Moghul bernama Shah Jehan kepada istrinya Mumtaz. Si kaisar ingin mempersembahkan monumen cinta yang abadi kepada sang istri, yang kebetulan lebih dulu meninggalkannya. Tampak jelas disini betapa kokoh cintanya kepada sang istri.

Adolf Hitler adalah nama yang sudah nggak asing lagi dalam sejarah dunia. Pemimpin gerakan Nazi Jerman itu terkenal kejam dan sadis. Di tangannya, ribuan orang mati mengenaskan. Dia juga menyimpan ambisi untuk menaklukkan Eropa, bahkan dunia. Namun siapa yang menyangka kalau ternyata ia nggak sanggup menerima fakta bahwa wanita yang dicintainya meninggal. Dua menit sesudah kematian istrinya yang bunuh diri, Hitler pun mnyusul dengan cara yang sama. Mayat mereka dikremasikan bersama, sesuai dengan pesan Hitler. Luar biasa! Lagi-lagi, cinta menunjukkan kesaktiannya.

Sayako, satu-satunya putri kaisar Jepang, pernah memutuskan untuk menikah dengan seorang rakyat jelata pada akhir tahun 2005. Putri dengan nama panggilan nggak resmi Nori itu diancam untuk meninggalkan keluarga kekaisaran dan menanggalkan gelar putri kaisar, karena ia memilih seseorang yang bukan dari kalangan bangsawan menjadi pendamping hidupnya. Demi cinta, Nori sempat mempertaruhkan berbagai keistimewaan serta kemewahan. Benar-benar gila!

Nggak salah apabila penulis Jalaludin Rumi pernah mengungkapkan bahwa cinta itu nggak ubahnya seperti misteri. Lanjutnya, cinta adalah samudra yang nggak terukur kedalamannya. Cinta nggak dapat digali melalui buku-buku ilmu pengetahuan. Cinta juga tak dapat tercakup dalam pembicaraan atau pendengaran manusia. Wow! Dan bagi kebanyakan orang, seheboh-hebohnya masalah kebersamaan dan kesetaraan, masalah cinta jauh lebih heboh!

Oeh sebab itu, disini gue nggak akan mendefinisikan cinta, karena gue khawatir itu akan mereduksi kedalamannya. Kali ini gue hanya akan mencermati unsur-unsur yang selalu terkandung dalam senyawa cinta. Murid kesayangan sesepuh psikologi Sigmund Freud menyebutkan empat unsur mutlak, yaitu hormat (respect), perhatian (care), tanggung jawab (responsibility), dan pengetahuan (knowledge). Unsur-unsur yang sama juga ditemukan pada Team in Love.

Ketika elo sudah mencintai bisnis elo, maka elo nggak akan kepikiran lagi untuk menyia-nyiakan, apalagi meninggalkan bisnis tersebut. Iya kan? Alih-alih menelantarkan, malah elo akan bersikap penuh hormat (respect), penuh perhatian (care), dan penuh tanggung jawab (responsibility) atas bisnis elo. Teringin pula mengetahui lebih banyak lagi (knowledge). Betul begitu?

Nama alias Merek

Merek melekat pada sebuah negara. Bukan cuma produk atau servis. Salah satunya Indonesia. Nah, untuk mengetahui citra Indonesia di mata dunia, simaklah cerita selingan berikut ini.

Alkisah, di atas kapal kecil di tengah laut, berbincang-bincanglah tiga orang penumpang. Kebetulan mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Amerika.

“Sepertinya, kapal kita bakal tenggelam. Mungkin karena muatannya terlalu berat,” si Malaysia memulai percakapan.

“Wah, kalau begitu, kita harus mengurangi muatan,” usul si Indonesia.

“Jangan khawatir, teman-teman,” sahut si Amerika sambil berdiri. “Saya membawa setumpuk celana jins dari Amerika. Semuanya akan saya buang ke laut. Di negara saya, yang seperti itu sih banyak. Murah-murah lagi.” Setumpuk celana jins pun dibuang oleh si Amerika ke laut.

Beberapa menit kemudian, si Malaysia kembali berkata, “Kapal ini masih mungkin tenggelam. Rupa-rupanya, muatannya masih terlalu berat.”

“Jangan khawatir, teman-teman,” giliran si Indonesia yang menjawab seraya berdiri. Saya membawa setumpuk baju batik dari Indonesia. Semuanya akan saya buang ke laut. Di negara saya, yang seperti itu sih banyak. Murah-murah lagi.” Setumpuk baju batik pun dibuang oleh si Indonesia ke laut.

Ternyata kapal kecil itu tetap saja terancam tenggelam, karena memang muatannya terlalu berat. Langsung saja si Malaysia dilirik oleh si Amerika maupun si Indonesia. Si Malaysia pun tahu diri. Serta-merta ia berdiri.

“Mohon maaf, saya tidak membawa apa-apa,” ujar si Malaysia. Tetapi, saya tidak akan tinggal diam.” Usai bicara, tiba-tiba saja si Malaysia mendorong si Indonesia sehingga jatuh ke laut.

“Hei, mengapa si Indonesia itu didorong ke laut?” ungkap si Amerika dengan penuh keheranan.

“Jangan khawatir, teman,” balas si Malaysia dengan tenang, “Di negara saya, yang seperti itu sih banyak. Murah-murah lagi.”

Tahan tertawa kamu! Ini adalah cerita sekedar olok-olok orang-orang Malaysia, dulu tepatnya. Sekarang, merek Indonesia terlihat lebih kinclong. Bahkan, beberapa kebijakan ditetapkan negara minyak sawit itu untuk menekan pekerja Indonesia, nggak cukup sampai disitu, di bidang industri musik, lagu-lagu Indonesia yang berhasil menerobos pasar Malaysia pun dibatasi akhir-akhir ini. Semua karena Indonesia telah berdaya saing dengan Malaysia.

Biologis Lelaki

Jam Biologis Lelaki

KECERDASAN anak tidak ditentukan oleh ibu saja, tetapi pihak ayah juga ikut berperan. Hal ini juga berkaitan dengan jam biologis baik kaum perempuan maupun laki-laki.

Seperti diketahui, kualitas kesuburan perempuan mulai menurun saat berusia 30-35 tahun. Hamil pada masa itu berisiko melahirkan anak dengan kecerdasan rendah.

Begitu juga dengan kaum pria. Semakin berumur, kualitas spermanya pun semakin tua dan kemampuan bertahannya berkurang.

Semua itu diungkapkan berdasar penelitian terbaru dari Universitas Queensland di Australia. Mereka telah menganalisis lebih dari 33.000 anak.

Janin yang terbentuk ketika sang ayah berusia 50 tahun atau lebih, memiliki kepandaian di bawah rata-rata. Terutama terkait daya konsentrasi, ingatan, kemampuan membaca, dan berpikir. Setidaknya setelah melewati usia tujuh tahun.

Bahkan, penelitian terakhir di Israel mengatakan dari 300.000 remaja autis lahir dari seorang ayah berusia 40 tahun atau lebih.

Risiko autis ditimbulkan enam kali lebih besar dibanding dari seorang ayah berusia 20 tahun atau lebih muda. Sementara usia ibu tidak ada kaitannya dengan risiko bayi autis.

Kedua penelitian menunjukkan separo dari masalah kesuburan berkaitan dengan sperma.

Umumnya ketidaksuburan seorang lelaki disebabkan pembuluh darah membesar di scrotum dan adanya gangguan pada jalur sperma. Kedua masalah di atas bisa diatasi dengan operasi di rumah sakit.

ORANG GILA

ORANG GILA

Seorang pendongeng berkisah tentang sosok pemuda bernama Jaka Tarub. Konon semasa tujuh bidadari turun ke bumi, diam-diam Jaka Tarub menyembunyikan selendang milik salah satu bidadari. Akibatnya, bidadari tersebut tidak bisa kembali ke kahyangan dan terpaksa tinggal dibumi bersama Jaka Tarub.

Sampailah suatu waktu, sang bidadari mengetahui rahasia itu dan ia amat murka kepada Jaka Tarub, ‘Kurang ajar, Jaka Tarub! Aku kutuk engkau menjadi batu!’ Namun, sebelum kutukan itu terjadi, Jaka Tarub sempat berteriak membantah, ‘ Bidadari, yang benar saja! Aku ‘kan Jaka Tarub, bukan Malin Kundang!’

Dasar pendongeng gila! Barangkali itulah sumpah-serapah yang elo semburkan seusai membaca hikayat tersebut. Akan tetapi, sesekali menjadi gila itu menyenangkan. Bahkan kalau perlu, jangan sesekali. Terus-terusan saja. Kurang yakin? Baiklah, baiklah. Untuk lebih jelasnya, gue persilakan elo membaca posting ini :)

Di sela-sela sebuah acara di Denpasar gue ngobrol dengan Purdi Chandra dan Mr. Joger, dua pengusaha yang terkenal humoris, Mr. Joger sempat bercerita bahwa dia tidak pernah sekalipun merasa sedih. Dia selalu gembira, antusias, dan berpikir positif.

Ternyata, konsep duka memang tidak ada dalam benaknya. Terus, dia bertutur tentang Purdi Chandra yang hampir selalu berhasil dalam bisnis-bisnisnya. Rupa-rupanya, Purdi Chandra memang tidak pernah memasukkan konsep gagal ke dalam pikirannya.

Mirip-mirip dengan orang gila. Hush, jangan sembarangan! Lha, gue serius! Apa pernah orang gila jatuh sakit? Jarang-jarang ‘kan? Itu karena konsep sakit nggak pernah ada di benak orang gila. Tengok pula anak kecil. Sebenarnya sih konsep takut tidak pernah terlintas di kepalanya.

Namun, sayangnya, acapkali orang tuanyalah yang menjajal dan menjejalkan konsep takut kepadanya, ‘ Kalau kamu nakal, ntar digigit anjing lho!’ atau, ‘ Kalau kamu nggak mau makan, bakal didatangin kuntilanak lho!’ Akhirnya, si anak jadi merinding beneran. Konsep takut pun menyelinap dan bersemayam di otaknya.

Kesimpulannya, hati-hati dengan pikiran elo. Pilah dan pilih konsep yang patut bercokol di sana. Tayangan di televisi, majalah dan surat kabar acap kali mencekoki otak elo dengan hal-hal yang negative. Repotnya lagi, sering kali elo nggak menyadarinya. Pst, kalau sudah begitu, siapa sih yang rugi? Yah, elo sendiri! Si pembuat acara mana mungkin rugi! Rating acara meroket. Iklan-iklan pun berdesakan. Saldo mereka pun melambung.

Kembali ke orang gila. ‘ Hei, penulis! Nggak salah nih? Kita yang waras begini malah ngomongin orang gila!’ Yah, mana mungkin orang gila yang bercerita tentang kita? Hahaha, bercanda. Bagi gue, orang-orang luar biasa adalah orang-orang yang sedikit gila. Bukankah sesepuh Intel, Andy Groove bersikeras, ‘ Only paranoid can survive.’ Hanya mereka yang gila, yang bertahan. Makanya, gunakan Teknologi 3G alias Gila, Gelo, Gendeng  :)

RYANAIR

Ryanair berusaha making money dari pemasangan iklan di sekujur pesawat (tak lama lagi, iklan di meja lipat penumpang) dan penawaran aneka barang oleh pramugari. Bahkan situs resminya tidak luput dari penawaran produk. Selanjutnya Ryanair juga coba menjalin kerja sama dan making money sebisa-bisanya dari pihak hotel, mobil sewaan, paket ski, dan asuransi perjalanan. Betul-betul cara making money yang buruk!

Hanya itu? Nggak, nggak. Tanpa malu secuil pun, pimpinan Ryanair sempat berceloteh, “ Kami ahlinya publisitas murahan.” Dan ia membuktikannya. Umpamanya, demi promosi penerbangan ke Roma, ia rela mengenakan kostum Paus. Pernah pula ia mengendarai tank ke kantor pesaing. Ternyata, pelayanan yang buruk, cara making money yang buruk, serta promosi yang buruk malah mendongkrak laba Ryanair hampir 40% pada periode tertentu. Yap, terlalu buruk itu bisa berarti baik.

Ladies and gentleman, cukuplah sudah paparan mengenai ‘terlalu buruk itu bisa berarti baik’. Melalui paparan tersebut, sebenarnya gue hanya ingin menegaskan bahwa didalam pertarungan bisnis yang serba carut-marut, hiruk-pikuk, dan hingar-bingar dewasa ini, kadang kala elo membutuhkan pendekatan-pendekatan yang lateral, tidak lagi linear. Controversial, tidak lagi konvensional. Gebrakan, bukan sekadar gerakan. Kendati semua pendekatan-pendekatan tersebut dicap buruk-bahkan terlarang-oleh kebanyakan orang.

Surat kabar Kompas aja yang konon serba linear, pernah juga sesekali bertindak lateral, layaknya lompatan kuda catur yang tak terduga dan tak terhalang oleh apapun. (Bukan kebetulan kata letter L selaras dengan kata lateral.) Adalah Ndang Sutisna-Pengarah Kreatif Eksekutif di AdWork Euro-yang mengusulkan agar Kompas edisi 28 Juni 2005 memuat tulisan mencolok, “ Simpan Kompas hari ini besok tidak akan terbit lagi.” Dipasang pula foto hitam-putih tiga tokoh perubahan yang telah meninggal dunia, layaknya Chairil Anwar, Harry Roesli, dan Soe Hok Gie.

Tak pelak lagi, itulah sinyal yang ditembakkan oleh Kompas tentang perubahan visualnya untuk terbitan seterusnya, bertepatan dengan 40 tahun Kompas. Hasilnya, hingga kini Kompas tetap menahkodai pasar dengan tiras 530.000 hingga 600.000 eksemplar, dengan 2,25 juta pembaca-termasuk kalangan muda. Sementara itu, billing iklannya setahun mencapai 900 miliar lebih. Wuih, muantep!

Oleh karena itulah, terkadang kehadiran orang yang lateral-walaupun mula-mula gagasan dan tindakannya dianggap buruk-menjadi suatu keniscayaan. Ada yang menyebutnya dengan orang gila, orang luar biasa, orang kanan, pokoknya macam-macamlah. Intinya sih sama saja. Hei, mendengar predikat-predikat barusan, elo jangan langsung shock, ya. (Sekadar menghibur elo, bukankah setengah gila itu sama dengan setengah waras? Berarti, orang gila itu sama dengan orang waras. Paling tidak, sama-sama makan nasi. Bukan makan kemenyan. Iya, tho? Hahaha!)

Nah, mulai detik ini, sudah siapkah elo menjadi orang lateral? Kalau tidak, buat apa elo masih membaca posting ini? Di paragraf-paragraf berikutnya, elo akan mengetahui secara utuh dan menyeluruh bagaimana rasanya menjadi orang gila, orang luar biasa, dan orang kanan. Pada akhirnya, elo juga akan memahami jurus pertama-sekaligus jurus paling sakti-di blog ini  :)

Dunia bisnis

Kok masih mau bisnis cara biasa?

BISNIS. ORANG LATERAL. Too bad can be good! Terlalu buruk itu bisa berarti baik! Sungguh, kalimat pembuka barusan bukanlah permainan kata-kata. Bukan pula retorika. Itu adalah fakta. Seratus persen! Elo nggak harus menyandang gelar Master hanya untuk memahaminya. Nah, sekarang duduklah tenang-tenang dan simaklah posting kali ini baik-baik, karena sebentar lagi akan gue beberkan penjelasannya-khusus untuk elo. Businessman…

Too bad can be good. Contohnya Ryanair, yang merupakan sebuah low-cost carrier di Eropa. Namanya low-cost carrier, pastilah tiketnya murah. Bahkan uniknya, 25% dari kursinya gratis. Sebenarnya kalau cuma bicara murah, Southwest Airline, JetBlue Airways, dan Air Asia sudah jauh-jauh hari melakoninya. Namun, terlepas dari itu semua, Ryanair dapat dikatakan sebagai salah satu maskapai paling buruk di sana. Bisnis paling gila!

Betapa tidak? Kursi yang elo duduki ngga’ bisa direbahkan. Kantong di belakang kursi pun nggak ada. (Pst, itu artinya semakin banyak ruang yang tersedia dan semakin banyak pula penumpang yang bisa terangkut.) Nggak cukup sampai di situ. Elo juga akan dibebani biaya tambahan jika ingin memilih kursi, memeriksa bagasi, atau memakai kursi roda. Sungguh, pelayanan yang sangat buruk. Bener-bener bisnis gila.

Minuman gratis? Jangan harap! Mereka menjual air, kudapan, dan segalanya. Penerbangan jarak jauh? Jangan harap! Mereka hanya meladeni penerbangan jarak dekat. Bandara primer? Sudah gue bilang, jangan harap! Mereka hanya menangani bandara sekunder. Konter tiket? Ah mereka tidak menggalakannya. Mereka menjual 98% tiketnya via internet (sementara Southwest cuma 59%). Dampaknya bagi Ryanair biaya administrasi dan komisi agen perjalanan dapat ditekan.

Bisnis, bisnis, n bisnis. To be continued…

Trik Jitu Mempopulerkan Situs

Mempopulerkan website di internet bukan pekerjaan ringan karena kita bersaing dengan jutaan webmaster dari seluruh penjuru bumi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang untuk menjadikan website kita menjadi yang paling dikenal.

Trik paling ampuh, coba deh pake widget di sidebar blog ini, SubmitPlus Site Test. Pengguna SubmitPlus dapat melakukan berbagai pengujian pada website mereka. Termasuk tes kecepatan loading, tes konten meta, tes desain web dan tes interaktivitas situs.

Setelah diketahui memberikan hasil yang baik dari sederet pengujian ini, maka website kita sudah “OK” untuk dipromosikan ke database mereka dan ke 110 search engine dan direktori lain. So nggak perlu melakukan submisi secara manual yang bikin pegel jari n otak kamu. Pilih aja yang instan untuk mempopulerkan situs kamu. Dan yang penting layanan ini gratis. Selamat mencoba n good luck >>

Artis naik daun

zzn

Wah…. artis mana tuh? Actually, tuh uler artis gi naik daun… :) YAH, daripada mublikasiin britney tyus mending saya aza.. sekali-kali boleh donk diposting.

Boleh yak?

YEE….sekalipun kamu bilang ngga’ boleh, tetep saya posting. Orang situs saya kok. Mau posting artis papan atas ato artis amatir gi naik daun, yap terserah saya toh :(

Bcanda kok, mana ada saya seego itu. Situsnya emang milik saya, tapi situ nyang mbaca, so situ nyang jadi bos.

Ceile, segitunya. Iza donk, pokoknye u’re everything!

Tapi grogi jugak nih. Mo mbeberin apa yak? Nanti malah buka kartu saya. haha. Di udahin aza deh… kapan2 disambung lagi (seenaknya aza!).

LOS ANGELES - Britney Spears merasa terancam dan membutuhkan pertolongan hukum. Sebab, mantan manajernya Sam Lutfi, yang menemani saat melalui masa-masa depresi, disuruh menjauh oleh ayah Britney.

Pada sebuah kesepakatan antara Lutfi dan ayah Britney, Jamie Spears, menyebutkan bahwa Lutfi dan pelantun Baby One More Time itu tidak boleh berkomunikasi. Namun, kesepakatan itu mulai mengendur ketika Jamie diterpa gosip otoriter dalam karier sang putri. Demikian dilansir AP, Jumat (3/4/2009).

Christina Lutfi, adik Sam, menjelaskan bahwa Britney sempat bicara kepadanya. Britney takut terhadap ayahnya dan membutuhkan bantuan Sam untuk merekrut pengacara baru. Sejak Februari lalu, Jamie mengontrol secara penuh kehidupan Britney.

Dia pun dua kali memasukkan Britney ke rumah sakit, setelah mendapat pengakuan dari Lynn Spears, ibundanya, bahwa Lutfi rutin memberikan obat penenang kepada Britney. Lutfi sendiri menolak tuduhan tersebut melalui pengacaranya, Bryan Fredman.









Nge-fans Britney....? Sama donk.


Koleksiin semua photo doi. Download disini,








Photonya :




http://www.ziddu.com/download/4220081/5.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220082/3.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220083/7.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220084/8.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220085/6.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220086/aa.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220087/4.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220088/1.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220089/2.jpg.html





http://www.ziddu.com/download/4220090/bb.jpg.html




S E O

Apa itu S E O?

Search Engine Optimization atau sering disebut SEO adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku konsumen ( user/pemakai/pengunjung website ), perilaku dan aturan yang ada pada mesin pencari ( http://www.google.com/ , http://www.yahoo.com/ , http://www.msn.com/ , dll ) serta apa yang harus kita lakukan pada website yang sedang kita kelola, sehingga website tersebut senantiasa muncul pada urutan teratas saat user memasukkan kata kunci mereka pada mesin pencari ( SERP=Search Engine Result Page(s)).

Selanjutnya, gunanya apa sih? Sebenernya sederhana saja yaitu untuk menarik pengunjung baru ke situs kamu, dan website menjadi mudah ditemukan oleh pengunjung yang tepat yang memang sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Tidak dapat dipungkiri, sebagian besar atau bahkan semua pengguna internet akan menggunakan search engine bila tidak mengetahui situs mana yang akan dituju untuk memenuhi kebutuhannya. Nah, disinilah menariknya, karena pengunjung jarang sekali yang akan rela, meneliti satu-persatu semua hasil pencarian search engine. Untuk itulah peringkat yang bagus di search engine mutlak diperlukan.

Trus gimana?
Begini sayang, sebagaimana usaha memasarkan produk secara offline, hal yang paling dibutuhkan adalah sebuah brand. Branding dalam marketing adalah sebuah keniscayaan. Sehingga customer selalu ingat akan sebuah produk setiap dia membutuhkan.

Nah, dalam hal SEO, siapakah customernya? Tidak lain tidak bukan adalah Search Engine itu sendiri. Nah clue satu sudah didapat. Tinggal bagaimana agar Search Engine dapat selalu mengingat website kamu setiap ada kata kunci (keyword) yang berhubungan dengan website atau produk yang ada dalam website/blog kamu.

Tahapan SEO

Sebelum kamu menunjukkan apa dan bagaimana website dan produk kamu, sudah semestinya kamu harus yakin bahwa website telah benar-benar siap untuk dilihat orang lain termasuk search engine.

Apa saja yang harus dipersiapkan? Meski tidak utama, tapi desain website yang bagus akan sangat menunjang profesionalitas kamu. Selain itu hubungan antarhalaman harus jelas dan mudah, tentu saja agar search engine mudah membacanya. Hal ini perlu ditunjang dengan struktur file yang rapi. Struktur file yang acak-acakan akan mempersulit search engine membaca website.

Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah masalah konten atau isi. Konten sebuah website sudah seharusnya disesuaikan dengan bidangnya. Sehingga setiap search engine dipanggil pada bidang itu, search engine akan langsung mengingat website anda.

Nah tahapan berikutnya, setelah yakin bahwa website kamu benar-benar siap adalah mengumumkan bahwa website kamu ada. Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Begitu juga search engine, bila tak kenal website kamu tentu tidak akan menampilkan website kamu di halaman pencariannya.

Pada pembahasan kali ini kamu akan mendapatkan perkenalan dan tips-tips seputar SEO.

Mengenalkan Situs pada Search Engine

Mengenalkan situs kamu pada mesin pencari atau dengan kata lain membuat supaya halaman-halaman situs kamu terindeks di mesin pencari sebenarnya tidak terlalu susah. Langkah-langkahnya juga tidak rumit dan berbelit. Langkah-langkah untuk melakukannya antara lain:

Basic

Berikut langkah dasar dalam mengenalkan situs kamu ke mesin pencari:
Jika situs memiliki feed, daftarkan feed ke dalam FeedBurner dan lakukan langkah-langkah optimasi ini.
Daftarkan situs kamu ke Google Webmaster Tools, tambahkan sitemap, dan lakukan verifikasi situs.
Jika situs memiliki feed, daftarkan feed situs tersebut (gunakan feed dari FeedBurner jika sudah melakukan langkah pertama) ke dalam My Yahoo dan Yahoo! Site Explorer. Tambahkan pula sitemap situs kamu pada Site Explorer.

Alternate

Jika kamu kurang puas dengan hanya melakukan ketiga langkah di atas dan kebetulan punya waktu luang, beberapa alternative langkah tambahan berikut bisa juga dilaksanakan:
Mendaftarkan situs ke MSN Search dan MSN Live.
Mendaftarkan situs ke situs-situs direktori atau top sites.
Melakukan link exchange dengan situs lain atau memasang link pada situs kamu yang lain (yang sudah terindeks)

Myth

Ada beberapa anggapan salah yang beredar di kalangan webmaster. Diantaranya:
Blog lebih cepat terindeks dibandingkan situs biasa (atau sebaliknya).
Search engine A lebih cepat mengindeks dibandingkan search engine B atau C.

Pada dasarnya, tidak ada yang bisa menjamin berapa cepat suatu situs dapat terindeks di dalam mesin pencari. Bisa cepat, bisa lambat. Ini berkaitan dengan cara kerja search engine. Secara normal dibutuhkan waktu 1-2 minggu untuk membuat mesin pencari mengerti dan akrab dengan situs kamu. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan akrab dengan situs baru kamu dalam waktu yang lebih cepat atau lebih lambat dari jangka waktu yang disebutkan.

Panduan memancing ( Link )

Dalam dunia SEO, ada satu istilah yang disebut link bait atau umpan balik. Secara sederhana, link bait adalah segala sesuatu yang merupakan bagian dari suatu situs, baik content, fitur, maupun layout, yang dapat menarik minat orang lain untuk memberikan link dari situs mereka ke situs tersebut. Jika dianalogikan dengan kegiatan memancing, maka pemilik situs adalah yang memancing, bagaian dari situs adalah umpan pancing, dan terakhir, link yang diberikan oleh pemilik situs lain adalah ikannya hehe…



Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates