Tentu aja, bukan dalam pengertian sakit jiwa. Akan tetapi maksudnya, nggak jarang mereka berpikir dan berkhayal secara nggak rasional. Betul-betul lateral. Pokoknya, rada ngawur, rada ngelantur, sehingga lingkungan di sekitarnya tanpa tedeng aling-aling menuding, ‘ Ah, dasar gila! Mana mungkin itu terjadi!’ Toh, pada akhirnya itu terjadi juga. Tidak perlu contoh. Elo pasti sudah sering menyaksikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut gue, untuk menjadi orang yang luar biasa, lakukanlah apa yang nggak dilakukan oleh orang biasa. Kurang jelas? Baiklah, gue tampilkan beberapa ilustrasi. Orang biasa menghabiskan waktunya dua sampai tiga jam sehari untuk menonton sinetron. ( Menurut sebuah riset, orang Indonesia menghabiskan dua jam 48 menit dalam sehari di depan televisi. Bilamana dibandingkan dengan negara-negara lain, durasi itu terhitung lama.)
Orang biasa menghabiskan hari Sabtu dan Minggunya untuk bermalas-malasan. Orang biasa menghabiskan waktu, uang, dan kartu kreditnya dipusat-pusat perbelanjaan. Ketahuilah, orang luar biasa nggak pernah melakukan semua itu. Dan ketika anda coba meniru orang luar biasa, gue jamin elo akan dicap ‘gila’ oleh orang biasa. Nggak percaya? Lakoni saja!
Sebelumnya, maaf apabila tulisan gue kali ini sedikit semrawut. Maklum, tulisan ini memang dibikin sespontan mungkin, seinstan mungkin! Lagipula, tulisan ini memang hanya untuk ‘orang gila’ kok. Hei, jangan tersinggung! Ada yang lebih penting, elo pilih yang mana? Menjadi orang biasa atau orang luar biasa setidak-tidaknya, sebelum menjadi orang luar biasa, elo sudah menjadi orang biasa diluar kan? Hahaha, bergurau.
Sekali lagi, jadilah orang yang luar biasa! Meskipun untuk itu, elo harus merelakan diri untuk dilabeli ‘gila’ oleh orang-orang disekitar elo. Percayalah, sebenarnya gelar ‘gila’ tersebut merupakan luapan kekaguman alias pujian dari mereka. Ngomong-ngomong, beranikah elo mengusulkan kepada presiden untuk mencanangkan Hari Gila Nasional? Yah, elo uruslah sendiri. Kali ini gue nggak ikutan. Rasa-rasanya, gue belum segila itu.
0 komentar
Posting Komentar